Putri-Ku, negara-negara di seluruh dunia sedang dilanda keresahan, baik dalam hal kebencian yang ditunjukkan oleh manusia terhadap sesamanya, maupun pergolakan ekologis yang akan datang. Di sinilah alam akan segera melepaskan hal-hal yang tak terduga, untuk menunjukkan kepada manusia, bahwa terlepas dari ketegasannya yang arogan, manusia tidak dapat mengendalikan apa pun. 

Manusia memiliki banyak pelajaran untuk dipelajari. Upaya yang terus menerus untuk meraih kekuasaan di tingkat tertinggi oleh mereka yang berwenang, berdampak pada masyarakat biasa, yang harus bergantung pada Pemerintah dan para pemimpin bisnis untuk memenuhi kebutuhannya. Bantuan yang dibutuhkan manusia hanya akan terwujud jika para pemimpin itu memerintah dengan kasih sejati dalam hati mereka terhadap rakyatnya. Sayangnya, keserakahan dan nafsu akan kekuasaan menunjukkan, bahwa ini sebenarnya bukanlah tujuan dari banyak pemimpin dunia dewasa ini.

Inilah Peringatan-Ku kepada para pemimpin di seluruh dunia, siapa pun kamu. Lakukanlah praktik-praktik yang tidak adil dan yang menyulitkan rakyatmu, maka Tangan Bapa-Ku Yang Kekal akan segera jatuh menimpa negara-negara dan tempat-tempat di mana kamu tinggal. Bapa-Ku tidak akan lagi menolerir perbuatan-perbuatan dosamu. Cobalah untuk bersembunyi, tetapi itu akan sia-sia. Senjata-senjata pemusnahmu akan dihancurkan. Perlakuanmu terhadap sesama warga negara akan menciptakan situasi, di mana suka atau tidak suka, kamu harus bertanggung jawab kepada Allah Bapa Yang Kekal. Tanggung jawab moralmu harus dipatuhi, karena pada akhirnya kamu akan dihakimi berdasarkan perbuatanmu. 

Pimpinlah rakyatmu dengan kasih, bermartabat dan rasa hormat, demi kesejahteraan fisik dan moral mereka. Jika kamu mengingkari hak kebebasan beragama rakyatmu, atau menerapkan kediktatoran dalam bentuk apa pun, yang memaksa mereka untuk menghentikan atau membatasi praktik keagamaan mereka atas nama persatuan politik, maka kamu akan dihukum. Bukan saja kamu akan menderita karena perbuatanmu itu, tetapi penghakiman atasmu pun akan keras. Siapa pun di antara kamu, yang telah bersumpah setia kepada rakyatmu atas nama Allah, Bapa Yang Kekal, lalu merancang undang-undang baru yang tidak adil, yang mengingkari hak mereka atas makanan, tempat tinggal, dan kebebasan beragama, kamu akan berhadapan dengan Murka dan Tangan Allah Bapa. 

Dunia kini sedang menderita di setiap negara karena kediktatoran, sekalipun bukan di tempat-tempat yang kamu duga akan mengalaminya. Dunia juga sedang menderita karena kesulitan keuangan, sehingga kelompok yang rentan menjadi semakin lemah. Aku berkata, sekarang ini, kepada para pemimpin yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab Kristiani, untuk memperjuangkan hak untuk mengizinkan Ajaran-ajaran-Ku mempengaruhi keputusan-keputusanmu, yang mana akan berdampak langsung terhadap anak-anak-Ku di mana pun.

Bagi kamu yang berkolusi di koridor-koridor kekuasaan untuk menekan sejumlah besar negara secara terkendali, yang mana akan memengaruhi bangsa demi bangsa dan menimbulkan kesulitan di mana-mana, ketahuilah bahwa tindakanmu itu akan mendatangkan hukuman. Sebab, Allah Bapa Yang Kekal telah bersabar selama ini dengan berharap bahwa kamu menyadari kesia-siaan jalanmu. Tetapi sebaliknya, kamu telah bergerak maju sebagai Kelompok Elit, yang menganggap dirinya lebih penting dari pada umat manusia lainnya. Berhati-hatilah, karena tindakanmu itu akan berakhir dengan bencana. Kesetiaanmu terhadap kekayaan, kekuasaan dan keserakahan, akan membuatmu tidak hanya telanjang dan rentan tetapi juga dalam kondisi yang lebih buruk daripada mereka yang kamu siksa melalui penyalahgunaan kekuasaan. 

Saatnya telah tiba bagi pertempuran untuk membersihkan dunia dari kejahatan dan pemerintahan Setan. Allah Bapa kini akan melepaskan banyak gempa bumi, tsunami, dan banjir untuk menyadarkan kamu. Rencanamu untuk menggulingkan para pemimpin dunia, mereka yang berkuasa dalam kelompok-kelompok agama, dan untuk memperkenalkan langkah-langkah pengendalian, termasuk Mata Uang Tunggal Dunia, tidak akan dibiarkan. 

Ketika kini kamu menyaksikan peristiwa-peristiwa ini berlangsung, kamu akan menyadari bahwa peristiwa-peristiwa ini tak mungkin diabaikan. Peristiwa-peristiwa ini akan mengguncang kecanduan butamu akan kekuasaan. Kamu akan menyadari kesalahan dari jalan-jalanmu. Dan ketika kamu tersadar, Aku akan berdiri – menunggu. Kamu akan berlari kepada-Ku dan memohon, bukan hanya pengampunan, tetapi kamu juga akan menggunakan kasihmu kepada-Ku untuk menebus kesalahanmu. Kamu, anak-anak-Ku, yang pada dasarnya memiliki kasih yang mendalam terhadap-Ku, adalah harapan terbesar-Ku dalam mengalahkan kejahatan dan kebusukan politik yang tidak adil di dunia saat ini. Berdoalah memohon rahmat untuk membantumu berbalik kepada-Ku. 

Doa, seperti yang telah Kukatakan sebelumnya, akan membantu meringankan bencana-bencana di dunia, karena kini dunia sedang menuju serangkaian bencana terkait iklim yang belum pernah disaksikan manusia sejak zaman Nuh. Dunia, sebagaimana kamu ketahui, akan menderita oleh begitu banyak peristiwa, yang akan terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kekacauan dan kebingungan akan menjadi hal yang biasa.

Mengapa kamu membiarkan hal ini terjadi? Aku berbicara kepada mereka yang memiliki pengaruh politik dan finansial yang besar, yang mengetahui apa yang terjadi di balik pintu-pintu tertutup. Ini adalah kesempatanmu yang terakhir, yang diberikan kepadamu atas dasar cinta dan kasih sayang kepada manusia di mana pun, untuk berbalik sekarang dan menghentikan kejahatanmu – atau, Hadapilah konsekuensinya.

Hakimmu yang Adil
Yesus Kristus,
Raja Kerahiman